Rabu, 20 Mei 2015

Mahasiswa Teknik Informatika UNTAN Menjunjung Tinggi Kejujuran

Sebelum memulai, Saya tegaskan bagi Anda para pembaca *ya elaaah, kayak ada aja yang mau baca wkwkwk*
Tulisan ini hanyalah tugas belaka. Jika ada ke-ngeri-an ketika Anda membaca judul postingan ini, percayalah Saya lebih ngeri membuat tulisan ini -______-
Well, let's get started :D


“JUJUR” – Satu kata yang terdiri dari lima huruf. Satu kata sederhana yang sebenarnya sama sekali tidak sederhana.

Bisa dibilang, kejujuran merupakan modal utama dalam menjalani kehidupan, terutama kehidupan sosial. Tentunya, di dunia ini kita nggak bisa hidup sendiri. Kita pasti bergantung sama orang lain. Salah satu cara untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain, ya dengan bersikap jujur. Dari kejujuran, maka akan muncul kepercayaan. Kita pastinya juga pengen setiap orang jujur sama kita. Baik itu dalam suatu persahabatan, atau dalam suatu hubungan. Kejujuran akan membuahkan kesetiaan.

Namun sayangnya, terkadang kita udah jujur sama orang, eh itu orang nggak jujur sama kita. Sakitnya tuh disini :’) *Maaf, jadi curhat haha :D Tapi emang sih, bohong banget kalo kita nggak pernah bohong. Meski itu sekali seumur hidup, pasti setiap orang pernah berbohong. Misalnya, ya saya sendiri wkwkwk *kok jadi bangga banget yah -__-

Emang sih, ada sensasi tersendiri saat kita berbohong dan nggak ketahuan. Sebagai seorang mahasiswa misalnya, kebohongan yang paling sering dilakukan tidak lain dan tidak bukan adalah menyontek ketika ujian. Pastinya ini salah, tapi disaat yang bersamaan justru terjalin sebuah hubungan dan kerja sama yang baik antar mahasiswa yang satu dan mahasiswa lain. Memori kebersamaan itu, suatu saat pasti akan membuat kita tertawa *bagian ini spesial buat seluruh kawan sepercontekan dari dulu hingga sekarang. I love you guys :)

Yang jelas, bohong itu kayak narkoba. Sekali nyoba, pasti mau lagi. Gitu juga kalo kita bohong. Sekali kebohongan itu berhasil, maka tidak menutup kemungkinan akan muncul kebohongan-kebohongan lainnya. Sekali-dua kali, ya mungkin kita masih mikir, “Oh, it’s fine”. Tapi ketika kebohongan itu kebongkar, apa lagi sampai bikin orang yang kita bohongi itu sakit hati. Ya untung kalo orang itu masih mau memaafkan, tapi kalo tidak ? Cuma satu kata yang tepat, “MENYESAL”. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari yang namanya berbohong. Jujurlah, sekalipun itu menyakitkan.

Terakhir, apapun yang terjadi, jangan pernah membohongi diri sendiri. Sebagaimana orang banyak bilang, segala sesuatu itu dimulai dari hal kecil, dan dimulai dari diri sendiri. Kalo sama diri sendiri aja kita nggak bisa jujur, gimana kita bisa jujur sama orang lain :)

So, that’s all :D Jelas sangat menyimpang sih dari judul aslinya, tapi semoga tulisan ini tetap bermanfaat bagi yang ingin memanfaatkan :)
Sekian, “Mahasiswa Teknik UNTAN Menjunjung Tinggi Kejujuran” :)

Please leave a comment. I’ll really appreciate that :) Thanks for reading :)

0 komentar:

Posting Komentar